Senin, 14 Februari 2011

Cara Install dan Update Driver pada PC atau Laptop

Seperti kita ketahui, Update Driver memang sangat berguna untuk memperbaiki kinerja dari hardware di komputer/laptop kita. Windows XP, Windows dan Windows 7 mempunyai proses update driver yang berbeda, nah di Windows 7 langkah update driver ini sedikit lebih mudah.Kenapa harus update driver? Driver sangat berguna agar Windows atau sistem operasi yang kita pakai di laptop bisa berkomunikasi dengan periperal atau hardware di laptop kita. Dengan mengupdate driver, kita bisa lebih mengoptimalkan kinerja dari hardware tersebut.
Pengertian Driver
Driver adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi.
Jenis Komponen Driver
Driver dibagi berdasar kegunaannya adalah :
  1. Driver audio : komponen yang berhubungan dengan audio atau suara
  2. Driver Bios : komponen yang berhubungan dengan motherboard
  3. Driver Chipset : komponen yang berhubungan dengan komponen chip pada motherboard
  4. Driver Graphics : komponen yang berhubungan dengan visual
  5. Driver Keyboard : komponen yang berhubungan dengan keyboard
  6. Driver Mouse : komponen yang berhubungan dengan mouse
  7. Driver Storage : komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan data
  8. Driver Webcam : komponen yang berhubungan dengan kamera
  9. Driver Network : komponen yang berhubungan dengan jaringan
Bagaimana Cara Mendapatkan Driver Komputer ?
Setiap pembelian perangkat komputer tentu akan disertai CD Software Driver. Untuk kali pertama Anda mungkin masih dapat menyimpannya dengan baik. Namun beberapa tahun kemudian saat Anda membutuhkan driver komputer ternyata cd driver komputer Anda sudah hilang. Perangkat komputer tidak bisa menunggu untuk dapat memaksimalkan kinerja device yang ada di dalam komputer. Komputer membutuhkan cd software driver komputernya segera.
Apabila tidak terpenuhi maka seperti misalnya suara (device soundcard) yang harusnya dapat berjalan normal tidak berfungsi dan device-device lainnya akan sama seperti itu. Lalu bagaimanakah menyikapi hal ini? Anda dapat mendownload driver komputer melalui internet. Karena hampir semua produsen komputer menyediakan area download produknya secara gratis di website resmi mereka.
Cara Install Driver Komputer
Salah satu contoh install driver komputer kita akan coba menginstall driver sound, terlebih dahulu harus diketahui jenis Chipset dari Sound Card (SIS, REALTEK, CMEDIA, atau lainya), Onboard atau Card dan sistem operasi komputer (Windows 98 atau Windows 2000 atau Windows XP atau LINUX atau Windows 7).
Adapun langkah-langkah install driver sound pada komputer adalah sebagai berikut:
Langkah 1
Masuk ke WindowsExplorer, caranya klik kanan pada Start (lihat gambar).
GAMBAR 1
Langkah 2
Klik Explore, kemudian cari tulisan My Computer dan klik kanan, lalu turun ke Properties dan klik kiri (lihat gambar).
GAMBAR2
Langkah 3
Sekarang berada di Sistem Properties, cari tulisan Hardware dan klik kiri (lihat gambar).
GAMBAR3
Langkah 4
Cari tulisan Device Manager dan klik kiri (lihat gambar).
GAMBAR4
Langkah 5
Sekarang berada di area Device Manager, lalu cari tulisan Ports dan apabila masih bertanda [+], klik dahulu sampai berganti ke tanda [-] (lihat gambar).
GAMBAR5
Langkah 6
Selanjutnya cari tanda biasanya berwarna kuning yang bertuliskan Audio/Multimedia dengan tanda seru, lalu klik kanan dan klik kiri pada tulisan Update Driver (lihat gambar).
GAMBAR6
Langkah 7
Sekarang berada pada Hardware Update Wizard, pilih yang bertuliskan Install from a list or specific location (Advanced), lalu klik next (lihat gambar).
GAMBAR7
Langkah 8
Pilih search for the best driver in these location dan check tulisan include this location in the search, klik tulisan Browser lalu cari tempat dimana menyimpan file Driver Sound, jika telah ketemu klik OK terus Next (lihat gambar).
GAMBAR8
Langkah 9
Tunggu sampai proses install selesai (lihat gambar).
GAMBAR9
Langkah 10
Kalau sudah tampil gambar seperti dibawah, klik Finish dan Restart Computer. Akan ada muncul icon di kanan bawah dan muncul gambar speaker. PC atau laptop langsung meningkatkan performancenya.

Senin, 07 Februari 2011

TEKNISI pengertian komputer

Pengertian komputer: Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung.

Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara koordinasi  dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.

Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi komputer disamping dan berikut penjelasannya :

1. Input Device (Alat Masukan)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer

2. Output Device (Alat Keluaran)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

3. I/O Ports

Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

4. CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

5. Memori

Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

6. Data Bus

Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

7. Address Bus

Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.



Sistem Pengolahan Data Elektronik (SPDE) merupakan sistem pengolahan data yang menggunakan komputer sebagai peralatan umum. Untuk melakukan sistem pengolahan data ini diperlukan unsur-unsur pelaksana yang terdiri dari :
  • Hardware (Perangkat Keras)
  • Software  (Perangkat Lunak)
  • Brainware (Sumber Daya Manusia


HARDWARE KOMPUTER
erangkat keras  yang ada pada komputer atau yang lebih familiar disebut Hardware,  dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1.    Perangkat Input
Perangkat input berfungsi untuk memasukkan data dan program kedalam komputer. Contoh perangkat input antara lain:
·         Keyboard
·         Mouse
·         Scaner, dll.
  
2.    Perangkat Output
Perangkat ini berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data. Contoh perangkat input antara lain :
·         Monitor
·         Printer
·         Speaker, dll.

3.    Perangkat Penyimpan Data
Perangkat ini berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Contoh perangkat penyimpan data antara lain:
·         Diskete
·         Harddisk
·         Compact Disc
·         Flash Disc, dll.

4.    Perangkat Pembaca dan Penulis Data
Perangkat ini berfungsi untuk membaca dan menulis data kedalam perangkat penyimpan data. Contoh perangkat pembaca dan penulis data antara lain :
·         Floppy Disk Drive
·         CD ROM
·         CD RW
·         DVD ROM
·         DVD RW, dll.

5.    Perangkat Proses
Perangkat ini berfungsi untuk proses komputer secara keseluruhan. Perangkat proses ini terdiri dari :
·         Control Procecing Unit (CPU) / Prosesor
·         Main Memory 

 
SOFWARE KOMPUTER 
 
Software merupakan program-program yang befungsi mengatur kerja hardware. Software dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1.     Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi berfungsi untuk mengatur kerja komputer secara mendasar, misalnya menghidupkan dan mematikan komputer, dll. Contoh Sistem Operasi yaitu :
·         Ms. DOS
·         MS. Windows untuk Personal Computer
·         Linux
·         LinDows, untuk pengguna Linux dan Windows
·         Mac OS untuk pengguna komputer Apple Macintosh
·         OS/2, AIX, OS/390 untuk komputer IBM
·         SunOS untuk Sun Komputer
·         Free BSD
·         Solaris
·         VMS untuk DEC, dll.

2.     Program Paket (Package Program)
Program paket menyediakan program siap pakai yang dibuat oleh pabrik. Contoh Paket Program antara lain:
·         Microsoft Office
·         Adobe Photoshop
·         Corel Draw, dll.
  
3.    Bahasa Pemrograman ( Language )
Bahasa pemrograman dipakai untuk membuat program-program aplikasi yang dapat berfungsi sebagai penghubung kerja antara computer dan peralatannya sesuai dengan kebutuhan pembuatnya. Contoh bahasa pemrograman yaitu :
·         Basic
·         Pascal
·         Visual Basic
·         Borland Delphi
·         Foxpro, dll.

4.    Program Bantu ( Utility )
Program Bantu dapat digunakan untuk membantu kerja Sistem Operasi dan pengguna computer yang menginginkan program pembantu. Contoh program Bantu yaitu :
·         Antivirus
·         WinZip
·         Partition Magic, dll.
 BRAINWARE 
Brainware merupakan manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan system computer. Brainware dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1.     Operator
Operator adalah  orang yang  mengoperasikan komputer

2.     Programer
Programer adalah orang yang membuat program untuk digunakan / dijalankan didalam computer.

3.     Analis
Analis adalah orang yang bertugas menyusun analis dan desain sebuah system pembuatan program.
 
 

Senin, 31 Januari 2011

Cara Menginstall Windows 7 melalui USB Flashdisk

Menginstall Windows melalui USB flashdisk ternyata banyak keuntungannya dibanding melalui CD atau DVD disk. Kita tidak perlu khawatir akan CD atau DVD yang tidak terbaca oleh CD/DVD-ROM, CD atau DVD yang tergores, kadang menyulitkan dalam proses penginstallan windows, sedangkan melalui Flashdisk itu sendiri, hal yang demikian tidak perlu terjadi lagi.
Di sini akan ditunjukkan 2 cara ( secara manual dan otomatis ) menginstall windows 7 melalui USB FlashDisk
Sebelum kita mulai, yang perlu disiapkan adalah: Sekurangnya sebuah Flashdisk dengan kapasitan 4Gb atau lebih, karena Windows 7 setidaknya mengambil tempat sebesar 3Gb. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah master Windows 7.
Cara Manual:
  1. Colokkan USB Flaskdisk anda.
  2. Tekan Tombol WIN+R, ketik cmd dan klik OK.
  3. Ketik diskpart dan tekan ENTER.
  4. Ketik list disk, tekan ENTER dan pilihlah posisi USB flashdisk anda, hati-hati jangan salah pilih bisa-bsa yang terFormat adalah disk yang lain. jikalau anda punya hanya 1 harddisk maka USB flaskdisknya adalah disk1.
  1. Ketik select disk 1 dan tekan ENTER.
  2. Ketik clean dan tekan ENTER.
  3. Ketik create partition primary lalu tekan ENTER.
  4. Ketik select partition 1 dan tekan ENTER
  5. Ketik active dan tekan ENTER.
  6. Ketik format fs=fat32 dan tekan ENTER
  7. Ketik assign dan tekan ENTER
  8. Ketik exit dan tekan ENTER.
  9. Masukkan disk DVD windows 7  dan copy lah semua isi DVD tadi ke USB Flaskdisk anda.
  10. Booting komputer anda melalu USB Flashdisk, setting malalui bios komputer anda, pastikan boot nya melalui USB Flashdisk, apabila langkah-langkahnya benar, maka proses instalasi windows seharusnya berjalan melalui USB Flashdisk.
Cara Otomatis.
Untuk melakukan Format USB flashdisk secara otomatis dapat dilakukan dengan program pembantu yang bernama WinToFlash, program ini akan melalukan langkah-langkah seperti cara manual diatas, yang kita perlu lakukan hanyalah menjalankan programnya, pilih sumber windows 7 dan arah USB flashdisk.
  1. Unduh program WinToFlash versi terbaru. Program tersebut dapat diunduh di sini.
  2. Ekstrak dan jalankan file WinToFlash.exe
  1. Klik tombol “Check” dan mulailah proses Windows setup transfer wizard.
  2. Klik “Next”
  3. Pilih lokasi file Windows 7 dan lokasi USB Flaskdisk anda. klik “Next”.
  1. Pilih “I Accepted the terms of the license agreement” dan klik “Continue”
  2. Klik OK untuk memulai memformat USB Flashdisk dan file-file windows 7 secara otomatis akan dimasukkan ke USB Flashdisk.
  3. Klik “Next” apabila selesai pengopian, dan bootinglah komputer anda melalui USB Flashdisk tadi. apabila langkah2nya betul, maka proses instalasi windows seharusnya berjalan melalui USB Flashdisk.

Persiapan Instalasi Windows XP

Hardware :
Spesifikasi minimal hardware untuk instal Windows XP :
  1. Prosesor 233 MHz, direkomendasikan 300 MHz atau yang lebih tinggi
  2. Memori 64 MB direkomendasi 128 MB atau yang lebih tinggi
  3. Harddisk minimal dengan ruang kosong 1,5 GB
  4. CD/DVD Drive
  5. Keyboard dan mouse
  6. Video Grafik atau VGA card dengan resolusi 800×600 atau yg lebih tinggi
  7. Kartu suara
  8. Speakers atau headphones
Lebih jelas lihat disini.
Adapun spesifikasi hardware yang penulis gunakan untuk instalasi ini yaitu :
  1. Prosesor 2.50 GHz
  2. Memori 1 GB
  3. Harddisk 160 GB
  4. DVD RW 24x
  5. Kartu Grafis onboard dgn resolusi 1360 x 768
  6. Hardware pendukung lainnya seperti yang penulis tulis diatas
Software
Selain hardware yang dibutuhkan untuk mencicipi Windows XP, maka kita juga perlu software master Windows XP itu sendiri yang bisa kita beli disini, disini, atau ditoko-toko yang menjual Sistem Operasi Windows XP Original (asli bukan bajakan) he..he…tapi kalau gak sanggup sepertinya ada juga yang versi bajakannya silahkan cari di toko-toko yang menjual CD/DVD tersebut tapi melanggar undang-undang hak cipta loh.
OK… sekarang kita mulai untuk proses instalasi :
Langkah 1
Langkah selanjutnya kita masuk BIOS dengan cara menekan tombol delete di keyboard (disesuaikan dengan jenis BIOS kita bisa F1, F2, atau lainnya lihat di manual motherboard). Pilih menu Advanced Setup lalu Enter.
Langkah 2
Pada sub menu Advance Setup, atur urutan booting komputer yang pertama (1st boot) CD/DVD, yang kedua (2nd boot) Harddisk (HDD), tekan tombol Esc 1 x pada keyboard. Masukkan disk CD/DVD Sistem Operasi Windows XP kedalam drive CD/DVD kita. Pilih menu Save and Exit Setup, tekan tombol Enter pada keyboard, lalu pilih OK.
Langkah 3
Tunggu beberapa saat komputer akan melakukan booting, pada waktu selesai booting komputer pertama kali akan membaca disk CD/DVD kita untuk proses instalasi. Pada saat sistem membaca CD/DVD Windows XP kita dengan memberikan pesan teks Press any key to boot from with CD maka kita tekan sembarang tombol di keyboard kita.
Makan akan muncul layar seperti ini.
Langkah 4
Pada layar dibawah ini ada 3 pilihan. Untuk melanjutkan instalasi windows ke dalam computer atau laptop kita tekan tombol ENTER pada keyboard kita. Untuk memperbaiki system windows kita pilih R, dan untuk membatalkan proses instalasi pilih F3. Dalam hal ini kita pilih ENTER untuk proses selanjutnya.
Langkah 5
Pada layar berikut ini kita akan dibawah ke lisensi dari Microsoft. Untuk membaca halaman selanjutnya tekan tombol Page Down atau Page Up untuk kembali ke atasnya. Tekan tombol Esc kalau kita tidak setuju dan proses instalasi akan dibatalkan. Dan pada kali ini karena kita akan melanjutkan proses instalasi maka tekan tombol F8 pada keyboard kita.
Langkah 6
Pada layar ini akan ditampilkan partisi (ruang memori pada harddisk) yang ada di komputer penulis, seperti gambar dibawah harddisk penulis masih belum ada partisi dan masih kosong. Maka selanjutnya penulis akan membuat partisi, dimana dalam hal ini penulis akan membuat 3 partisi yaitu drive C = 60000 MB, D = 60000 MB, dan E = semua sisanya. Pada layar ini dijelaskan bahwa untuk membuat partisi tekan tombol C pada keyboard, untuk menghapus partisi yang ada tekan tombol D di keyboard, untuk instalasi tekan Enter. Dalam hal ini penulis akan membuat partisi dahulu. Tekan tombol C pada keyboard dan akan muncul layar baru.
Pada layar baru ini hapus nilai yang ada dengan menekan tombol Backspace (f) yang biasanya berada diatas tombol Enter (8) dan ganti menjadi 60000 dan jika sudah selesai tekan tombol Enter untuk membuat partisi tersebut Dan untuk partisi-partisi selanjutnya ikuti cara-cara sebelumnya. Lihat gambar-gambar dibawah ini.
Langkah 7
Untuk melanjutkan proses instalasi pada gambar diatas arahkan ke partisi (drive) C dan tekan tombol ENTER maka kita akan dibawa ketampilan berikut ini. Pada layar ini kita akan diminta untuk memformat drive harddisk yang barusan kita buat untuk memberikan system. Pada langkah ini penulis memilih format the partition using the NTFS file system <quick> dan tekan tombol ENTER maka proses format akan dilakukan
Setelah selesai format, kemudian windows akan menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini.
Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, kita bisa langsung menekan ENTER.
Langkah 8
Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini.
Langkah 9
Selanjutnya proses instalasi windows di mulai dan muncul layar seperti gambar di bawah ini.
Langkah 10
Pada layar ini pilih Customize lalu Next, akan muncul layar Regional and Language Options. Gantilah dengan pilihan Indonesia pada Standards and Formats serta Location seperti gambar dibawah ini lalu pilih OK.
Langkah 11
Selanjutnya pada layar ini ketikkan Nama Lengkap kita dan Organisasi kita,dalam hal ini penulis mengisikan Name = PCT-LAB1, Organization = PalComTech Prabumulih seperti gambar dibawah,lalu pilih Next.
Langkah 12
Pada layar ini masukkan CD Key atau Serial Number dari Windows XP kita, lalu pilih Next.
Langkah 13
Pada layar ini ketikkan nama computer kita jika berada dalam suatu jaringan dan password administratornya jika diperlukan, lalu pilih Next.
Langkah14
Pada layar ini atur Tanggal dan Waktu serta Zona Waktu dari wilayah kita seperti gambar dibawah lalu pilih Next.
Langkah 15
Pada langkah ini pilih Next saja dan jika muncul layar baru lagi pilih Next saja juga maka proses instalasi akan dilanjutkan seperti gambar dibawah ini. Dalam proses ini akan dibutuhkan waktu beberapa lama jadi silahkan bersabar menunggu sambil minum kopi atau kegiatan lainnya yang santai.
Langkah 16
Pada tampilan Display Setting pilih OK, Monitor Setting pilih OK. Proses instalasi hampir selesai, selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini.
Langkah 17
Selanjutnya kita akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan Next saja.
Langkah 18
Selanjutnya akan muncul layar Help Protect Your PC, seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih Not Right Now lalu tekan Next.
Langkah 19
Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih Skip saja.
Langkah 20
Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, pilih No, lalu tekan Next.
Langkah 21
Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer. Kita bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer kita, kemudian klik Next.
Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik Finish maka proses instalasi selesai.
Selesailah sudah semuanya kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini.
Selamat! kita telah berhasil menginstal Sistem Operasi Windows XP ke dalam komputer/laptop kita. Selanjutnya kita tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya.